Selain Sup Pepaya Muda Bumbu Kuning, aku juga masak "Fu Yung Hai". Ini adalah pengalaman pertamaku. Hari ini serba pertama.
Untuk si Fu Yung Hai, resep aku gunakan dari Resep Masakan Komplit yang ternyata tidak komplit, dan Resep Masakan Indonesia. Awalnya aku menggunakan resep dari "Resep Masakan Komplit". Ketika sudah mulai memasak, kok dipikir-pikir ini resep cuman bahan untuk si dadar telurnya. Perasaan ada sausnya gitu. Setelah browsing, benar kan ternyata emang ada sausnya. Resep saus aku ambil dari "Resep Masakan Indonesia". Kekurangan bahan yang aku miliki adalah: ayam giling untuk omelet dan bawang bombai untuk saus.
Hasilnya kelihatan memang menggugah selera. Ya donk, siapa dulu chef-nya! Asupan awal dilidah enak. Asupan kedua dan selanjutnya. Waks!!! Ini kenapa ASIN SEKALI sausnya!!! Emang sih tadi sebelum diangkat, saus aku cicipin dulu. Aku rasa kurang asin dan manis. Dasar orang pesisir batinku, sukanya yang gurih-gurih. Aku tambahin garam dan gula. Begh! Mana tau kalau ternyata aku nambahinnya kebanyakan. Hik hik hik... Nangis. Tapi yach, habis juga sih aku makan. Tapi sausnya engga' habis tentu saja.
Komentar dari Kakak Iparku yang mencicipi sekali, "Kamu pasti minta kawin?!" Alamak!
Untuk si Fu Yung Hai, resep aku gunakan dari Resep Masakan Komplit yang ternyata tidak komplit, dan Resep Masakan Indonesia. Awalnya aku menggunakan resep dari "Resep Masakan Komplit". Ketika sudah mulai memasak, kok dipikir-pikir ini resep cuman bahan untuk si dadar telurnya. Perasaan ada sausnya gitu. Setelah browsing, benar kan ternyata emang ada sausnya. Resep saus aku ambil dari "Resep Masakan Indonesia". Kekurangan bahan yang aku miliki adalah: ayam giling untuk omelet dan bawang bombai untuk saus.
Hasilnya kelihatan memang menggugah selera. Ya donk, siapa dulu chef-nya! Asupan awal dilidah enak. Asupan kedua dan selanjutnya. Waks!!! Ini kenapa ASIN SEKALI sausnya!!! Emang sih tadi sebelum diangkat, saus aku cicipin dulu. Aku rasa kurang asin dan manis. Dasar orang pesisir batinku, sukanya yang gurih-gurih. Aku tambahin garam dan gula. Begh! Mana tau kalau ternyata aku nambahinnya kebanyakan. Hik hik hik... Nangis. Tapi yach, habis juga sih aku makan. Tapi sausnya engga' habis tentu saja.
Komentar dari Kakak Iparku yang mencicipi sekali, "Kamu pasti minta kawin?!" Alamak!
ahahahaha, jangan jangan itu harusnya kuah, tapi jadi goreng?
ReplyDelete*mengingat keteLedoranmu di masa itu Li :D*
Dinda, sausnya terlalu kental.
ReplyDelete*mengingat keteLedoranmu di masa itu Li :D*
Keteledoran yang mana ya? Sudah lupa tuh. Efek dari minum obat sakit kepala (Iklan activated).
yang waktu ituuu, tragedi mi gepengg..
ReplyDeleteLupa beneran ga sihh? :D
wakakaka... Haduh itu kan bukan keteledoran. Hanya tidak menyimak ;p
ReplyDelete