Masih dalam pengalamanku mencari keluarga Au Pair. Untuk membuat para keluarga tertarik dengan kita selain isi dari profil yang semenarik mungkin, tidak ketinggalan foto-foto yang kita unggah untuk menghiasi profil kita. Carilah foto-foto yang cerah, ceria, berhubungan dengan anak-anak, foto kamu sendiri yang paling menarik, penuh simpati, anak baik-baik (dalam artian kamu terlihat manis, usahakan tidak memakai pearching kalau kamu emang pakai), dan foto-foto tentang skill yang kamu punya. Mari kita mulai!
Ide pertama bahwa foto-foto harus berhubungan dengan anak-anak. Beruntung sekali bahwa aku mempunyai keponakan perempuan yang juga aku asuh bersama dengan ibuku karena orang tua keponakanku itu sama-sama kerja. Carilah momen-momen dengan hasil foto yang bagus. Mungkin bisa dari semenjak ia kecil hingga dewasa seperti di bawah ini.
Ide pertama bahwa foto-foto harus berhubungan dengan anak-anak. Beruntung sekali bahwa aku mempunyai keponakan perempuan yang juga aku asuh bersama dengan ibuku karena orang tua keponakanku itu sama-sama kerja. Carilah momen-momen dengan hasil foto yang bagus. Mungkin bisa dari semenjak ia kecil hingga dewasa seperti di bawah ini.
Tidak lupa aku masukkan juga foto keponakanku yang lucu. Untunglah aku mempunyai foto unik dari keponakan satu-satunya yang aku miliki dari keluargaku. Foto ini diambil olehku ketika kita hang-out bareng sore-sore di rumah tante. Sangat alami. Menurutku dia terlihat seperti keledai hihihihi...
Aku masukkan juga tentang diriku. Pertama adalah foto aku sendiri setengah badan. Untuk memilih foto sendiri, mungkin bisa tanya ke temanmu fotomu mana yang bagus. Kalau dalam fotoku ini, foto adalah salah satu foto profil facebookku. Kebetulan ada temanku perempuan anak Austria yang suka dengan foto ini. Ya udah aku pilih saja. Kupikir kalau teman buleku yang satu ini suka, mungkin para calon keluarga Au-Pairku juga akan suka. Sama-sama bule batinku. Lalu aku unggah pula foto ketika aku sedang masak dengan pakaian lengkap. Foto ini diambil ketika aku berlibur selama 2 bulan di Belanda. Bagaimana tidak dengan pakaian lengkap waktu masak, lawong dingin pada waktu musim salju hehehe... Oh ja, bisa memasak juga nilai plus loh. aku sih tidak bisa masak tapi lumayan lah ;)
Poin terakhir adalah kamu dengan skill yang kamu punya. Semisal kamu bisa menari. Mengapa tidak menawarkan bahwa kamu bisa mengajari anak-anak keluarga Au-Pairmu menari tari tradisional yang kamu bisa? Cukup menarik simpati bukan? Kalau kamu suka kerajinan tangan boleh juga tuh. Masih inget pelajaran kesenian ketika SD atau SMP? Semisal membuat tas dari kain perca? atau tas dari kardus? Tawarkan kepada mereka. Karena itu pula yang aku tawarkan. Dan kebanyakan mereka menyambut baik tawaran tersebut.
Selamat berpetualang!!!
good luck for your au pair project.. wish for the best of you..
ReplyDeleteI have found an Au-Pair family already. I have applied for the visa and now I just need to wait for the visa process. I hope they will grant it.
ReplyDeletesaya ingin Aupair tp saya susah cari keluarga. can anyone help me? :(
ReplyDeleteCoba cari di www.aupair-world.net
ReplyDeleteSemoga berhasil.