LEAHISM

What I see. What I hear. What I feel. What I do.

Welkom! Welcome! Selamat Datang!

Ik aanbiden deze blog in het Nederlands, Engels en Indonesisch. Ik hoop dat jij geniet ervan.

I serve this blog in Dutch, English, and Indonesian. I hope you enjoy it.

Aku menyuguhkan blog ini dalam Bahasa Belanda, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.
Aku harap kamu menikmatinya.

Kejayaan Masa Lalu

Akhir Agustus, kuputuskan untuk ke Jember, kota di mana aku menempuh pendidikan S1-ku yang berjarak kurang lebih 3 jam dari rumah. Sudah lama keinginan untuk mengeriting kembali rambutku yang sudah mempunyai tekstur bergelombang itu muncul. Sebelumnya, sebelum aku berangkat liburan ke Belanda Juli lalu, aku sudah ke salah satu salon di Yogyakarta yang aku tau dari hasil browsing di internet. Aku ingin mempunyai rambut berspiral. Keriting gantung. Rambut di ujung dikeriting sedangkan yang di atas tidak. Dulu sekitar tahun 2009, aku mengiriting rambutku untuk pertama kalinya di Jember. Hasilnya bagus dan aku ingin rambutku seperti itu. Namun sayang, hasil keriting di Yogyakarta menurutku gagal. Sehari setelah dari salon, aku malah menyisir rambutku dengan sisir karena ngambek. Padahal sebenarnya tidak dibolehkan. Jadinya aku ingin kembali ke salon di mana dulu aku pernah mendapatkan rambut keriting idamanku.

Salon Andy yang lumayan terkenal di Jember. Saat itu sayangnya sang maestro tidak sedang bekerja ketika aku ke sana. "Besok baru ada," kata salah satu staffnya. Yach, tidak mungkin aku mengurungkan niatku dan kembali ke Jember atau menginap di Jember sehari lagi hanya untuk ditangani oleh mas Andy. Dan akhirnya, rambutkupun diutak-atik hampir lima jam. Dan trata... Hasilnya memang lebih bagus dari yang di Jogja, namun samar-samar aku bergumam, "Sepertinya tidak seperti yang dulu." Ah, maunya ingin memiliki rambut kejayaan masa lalu, ternyata ketika  diulang, belum tentu kita mendapatkan hal yang sama atau serupa. Jadi ingat lagunya Padi "Semua Tak Sama"

Semua tak sama, tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

No comments:

Post a Comment