LEAHISM

What I see. What I hear. What I feel. What I do.

Welkom! Welcome! Selamat Datang!

Ik aanbiden deze blog in het Nederlands, Engels en Indonesisch. Ik hoop dat jij geniet ervan.

I serve this blog in Dutch, English, and Indonesian. I hope you enjoy it.

Aku menyuguhkan blog ini dalam Bahasa Belanda, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.
Aku harap kamu menikmatinya.

Bakso versi Mbok Leah


Beberapa hari yang lalu rasanya kangen sama bakso. Akirnya keesokan harinya diputuskan untuk memasak sendiri bakso dengan perhitungan kalau beli pasti mahal. Iya kalo di Indonesia, 5000 rupiah sudah dapet bakso semangkok. Rasanya engga' mau kehilangan boots seharga puluhan euro (sedang giat-giatnya berhemat) yang selama ini diinginkan, meskipun harus dibayar dengan rasa bakso yang rasanya entah gimana kalo masak sendiri (engga' pernah masak bakso sebelumnya).
kuutak-atik google cari resep bakso, padahal rencana mau tanya ke ayah resep bakso yang enak (males telpon karena mahal, mending bergosip sama teman lama-lama). Akhirnya dapat juga dari google. Sore haripun belanja untuk beli bahan-bahan yang dibutuhkan. Ini resepnya yang disadur dari internet tapi disesuaikan dengan bahan-bahan yang ada saja:

Bahan Bakso "Pentol"
250 gram daging giling (daging dari supermarket menurutku kurang lembut jadi diblender lagi waktu nyampek rumah).
25 gram tepung gandum (padahal di resep mintanya tepung terigu).
1,5 siung bawang putih (engga' ada ulekkan, diganti sama bawang putih bubuk 1 sdt padahal engga' tau takaran yang bener untuk nyamain 1,5 siung bawang putih).
1 putih telur.
garam secukupnya.

Bahan Kuah
Air satu panci (kira-kira 500 liter).
1 kaldu sapi.
Merica bubuk.
Garam.
Gula.

Pelengkap:
Bihun (mamanya Vincent nyebutnya mihun).
Beberapa cabe untuk sambal (ga' ada cuwek dan uleg Indonesia, pake uleg Cina).
Cabe ABC (impor dari Indonesia, beli di toko oriental. Engga' tau belinya kapan).
Bawang goreng siap beli (merk conimex)

Waktu bikin pentolnya, bentuk pentol yang identik bulat dan mulus engga' dapat. Yang didapat malah bentuk pentol mencong-mencong engga' karuan. Yach, hilang sudah selera sebelum makan. Bakso yang diidam-idamkan sama seperti di Indonesia hancur sudah. Bentuknya juga beraneka ragam; ada yang besar, kecil, sedang, dan mungil. Jumlah yang didapat adalah 14 buah pentol. Rasa kuahnya juga mengecewakan meskipun masih bisa untuk dihidangkan. Tidak seperti yang diharapkan. Waktu yang dibutuhkan memasak dan menghidangkan adalah 1 jam. Hasil secara keseluruhan "I FAIL BUT I MAKE IT!!!"

Mission is complete.



resep

No comments:

Post a Comment